-
Shalat Dhuha Mengkondisikan Siswa lebih Disiplin dan Konsentrasi dalam Belajar pada Siang Hari
April 15, 2025
Kolom Guru, MI SA 1 Kalipoh
-
Shalat Dhuha Mengkondisikan Siswa lebih Disiplin dan Konsentrasi dalam Belajar pada Siang Hari
Oleh Yasir, M.Pd.*
Pembiasaan merupakan sesuatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi terbiasa. Kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus akan membentuk budaya. Sedangkan shalat duha adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu dhuhur. Jika siswa dibiasakan setiap hari melaksanakan shalat duha, pada setiap jam istirahat dan itu dilakukan secara rutin bertahun-tahun maka secara otomatis dalam benak siswa terbentuk pola bahwa Ketika bel istirahat berbunyi adalah waktunya untuk melaksanakan shalat duha.
Sikap disiplin itu diciptakan tidak serta merta tumbuh dengan sendirinya. Maka dari itu, penting menciptakan sebuah pembiasaan yang baik salah satunya adalah shalat duha. Dengan shalat duha siswa diajarkan untuk disiplin waktu, taat aturan dan menentramkan jiwa. Shalat duha hanya bisa dilakukan pada waktu duha tidak bisa dilakukan pada waktu duhur atau ashar, sehingga siswa dengan sendirinya mampu memilih dan memanage waktu dengan baik. Sedangkan tatacara shalat duha sama dengan tata cara shalat pada umumnya. Dalam shalat tidak boleh mengganti bacaan dan gerakan yang sudah ditentukan. Seseorang yang akan melaksanakan shalat harus mengikuti syarat dan rukunnya shalat. Ini menggambarkan siswa yang mampu menjaga shalatnya sangat memungkinkan sekali mereka akan menaati aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh madrasah. Kenapa demikian? Itu karena siswa yang menjaga shalatnya sudah terbiasa menjaga dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam rukun shalat.
Shalat duha juga bisa menentramkan jiwa. Dapat dibayangkan siswa dari pagi sudah dijejali dengan berbagai macam mata Pelajaran. Setaiap mata Pelajaran siswa dituntut untuk mampu memahaminya. Otak mereka sangat Lelah sehingga muncul rasa stress, jenuh dan bosan. Mereka ingin meluapkan di dalam kelas namun terkendala aturan bahwa harus menjaga ketertiban. Ketika waktu shalat duha tiba, adalah waktu untuk merelaksasi otak dan jiwa mereka. Dengan kita melakukan ibadah, kita akan merasa lebih tenang. Seperti yang dikatakan oleh Aliah B. Purwakania Hasan dalam bukunya Pengantar Psikologi Kesehatan Islami, sebagaimana dikutip Fakih Purnomosidi, dkk dalam bukunya Buku Referensi Kesehjateraan Psikologis Dengan Sholat Dhuha, bahwa “salah satu cara yang positif yang dapat dipakai manusia dalam menjaga, meningkatkan dan mewujudkan kesejahteraan psikologis adalah melalui ibadah shalat”.
Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d ayat 28 :
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Ketika hati tentram, maka untuk konsentrasi akan lebih mudah. Siswa siswi melanjutkan pembelajaran dengan hati dan pikiran yang jernih. Dengan demikian insya allah ilmu mudah diserap.
Kalipoh, 15-4-2025
*Guru dan Kepala MI Sultan Agung I Kalipoh
Artikel Berbahasa Arab:
صلاة الضحى تُهَيِّئُ الطلاب ليكونوا أكثر انضباطًا وتركيزًا في التعلم في فترة الظهيرة
بقلم: ياسر، ماجستير في التربية*إن التعود هو ممارسة يتم القيام بها بشكل مستمر حتى تصبح عادة. والعادات التي تُمارس بشكل مستمر تشكل ثقافة. أما صلاة الضحى، فهي صلاة نافلة تُؤدى بعد شروق الشمس وحتى قبيل دخول وقت الظهر. فإذا تم تعويد الطلاب على أداء صلاة الضحى يوميًا خلال وقت الاستراحة، وبشكل روتيني لسنوات، فسيترسخ في أذهانهم نمطٌ مفاده أن رنين الجرس يعني وقت أداء صلاة الضحى.
السلوك الانضباطي لا ينشأ تلقائيًا، لذلك من المهم إنشاء عادات جيدة، وإحداها هي صلاة الضحى. من خلال صلاة الضحى يتعلم الطلاب الانضباط في الوقت، وطاعة القواعد، وطمأنينة النفس. صلاة الضحى لا تُؤدى إلا في وقت الضحى، ولا تُؤدى في وقت الظهر أو العصر، مما يجعل الطلاب قادرين على تنظيم وإدارة أوقاتهم بأنفسهم. أما كيفية أداء صلاة الضحى، فهي مثل باقي الصلوات، لا يجوز تغيير قراءاتها أو حركاتها. ومن يريد الصلاة يجب أن يلتزم بالشروط والأركان. هذا يدل على أن الطلاب الذين يحرصون على الصلاة، غالبًا ما يكونون مطيعين للأنظمة التي تضعها المدرسة، لأنهم اعتادوا بالفعل على الالتزام بالشروط والأركان.
كما أن صلاة الضحى تُسهم في طمأنينة النفس. يمكننا أن نتخيل طلابًا يقضون الصباح متلقين لمواد دراسية متعددة، وكل مادة تتطلب فهمًا عميقًا، مما يرهق عقولهم ويؤدي إلى التوتر والملل. قد يرغبون في التنفيس داخل الفصل، لكنهم ملزمون بالحفاظ على النظام. وعندما يحين وقت الضحى، يكون وقتًا للاسترخاء الذهني والروحي. ومن خلال العبادة، نشعر بالسكينة، كما ذكرت عالية ب. بورواكانيا حسن في كتابها مقدمة في علم نفس الصحة الإسلامية* ، والذي نقله فقيه بورنوموسيدي وآخرون في كتابهم مرجع الرفاه النفسي بصلاة الضحى** , إحدى الوسائل الإيجابية التي يمكن للإنسان استخدامها للحفاظ على رفاهه النفسي وتحقيقه هي عبادة الصلاة”.
وفي القرآن الكريم، سورة الرعد آية 28:
ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُوعندما يطمئن القلب، يسهل التركيز. فيتابع الطلاب دراستهم بقلوب وعقول صافية، وبالتالي، إن شاء الله، يسهل عليهم تلقي العلم.
كاليبوه، 15-4-2025
*معلم ومدير مدرسة الإبتدائية سلطان أڠونغ الأولى، كاليبوه**Judul buku berbahasa Indonesia “Pengantar Psikologi Kesehatan Islami”
***Judul buku berbahasa Indonesia “Buku Referensi Kesehjateraan Psikologis Dengan Sholat Dhuha”
Artikel berbahasa Inggris:
Dhuha Prayer Conditions Students to Be More Disciplined and Focused During Midday Learning
By Yasir, M.Pd.Habituation is an activity done continuously until it becomes a habit. A habit that is practiced regularly will form a culture. Dhuha prayer is a sunnah prayer performed after the sun rises until just before the time of Dhuhr. If students are accustomed to performing Dhuha prayer every day during break time, and this is done routinely for years, it will naturally build a mental pattern where the break bell signifies the time for Dhuha prayer.
Discipline does not grow spontaneously. Therefore, it is important to create good habits, one of which is Dhuha prayer. Through Dhuha prayer, students are taught time discipline, obedience to rules, and inner peace. Dhuha prayer can only be performed during its specific time, not during Dhuhr or Asr, so students will naturally learn to choose and manage time well. The procedure for Dhuha prayer is the same as other prayers. The recitations and movements cannot be altered. One must follow the conditions and pillars of prayer. This shows that students who can maintain their prayers are very likely to follow the rules set by the school because they are already accustomed to following the fixed regulations of prayer.
Dhuha prayer also brings peace to the soul. Imagine students bombarded with various subjects from the morning. Each subject demands understanding, and their brains become exhausted, leading to stress, boredom, and frustration. They may want to express it in class but are restrained by the need to maintain order. When Dhuha prayer time arrives, it becomes a moment to relax their minds and souls. Worship brings peace. As stated by Aliah B. Purwakania Hasan in her book “Pengantar Psikologi Kesehatan Islami” (Introduction to Islamic Health Psychology), as quoted by Fakih Purnomosidi et al. in their book Buku Referensi Kesehjateraan Psikologis Dengan Sholat Dhuha (Reference Book of Psychological Well-being Through Dhuha Prayer), “One of the positive ways that can be used by humans to maintain, improve, and realize psychological well-being is through the prayer of worship.”
In the Qur’an, Surah Ar-Ra’d verse 28:
ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“Those who believe and whose hearts find peace in the remembrance of Allah. Verily, in the remembrance of Allah do hearts find peace.”
When the heart is at peace, it is easier to concentrate. Students continue learning with clear hearts and minds. Thus, God willing, knowledge is absorbed more easily.
Kalipoh, 15-4-2025
Teacher and Head of MI Sultan Agung I Kalipoh
Social Profiles